Rabu, 29 Februari 2012

PANTAI PASIR PUTIH SIRIH (ANYER-BANTEN): Pantai Pasir Putih tanpa Karang, Sirih (Anyer-Bant...

PANTAI PASIR PUTIH SIRIH (ANYER-BANTEN): Pantai Pasir Putih tanpa Karang, Sirih (Anyer-Bant...: a Selamat Datang Di Blog Kami! http://beachsirihanyer.blogspot.com/ Click for English.. Pantai ini berlokasi di Jl. Raya Karang Bol...

Table Manner

Table Manner (Etika Makan)
Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebebarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia.

Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.

Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :

  • Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
  • Berbicara dengan volume suara yang rendah.
  • Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
  • Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
  • Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
  • Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
  • Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk.
  • Jangan bersedekap di meja makan.
  • Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
  • Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
  • Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
  • Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
  • Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa anda telah selesai makan.
  • Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
  • Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
  • Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga.
  • Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
  • Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
  • Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
  • Tawarkan ke orang di sebelah anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda.
  • Sisakan makanan sedikit bila anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan.
  • Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan.
  • Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.
  • Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
  • Jangan lupakan satu hal yang umum. Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali anda meminta bantuan.
Beberapa etika umum yang harus dilakukan adalah:
  1. Bila pelayan tidak memberikan anda duduk, Duduk dan tariklah bangku dengan dua tangan.
  2. Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan anda.
  3. Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang anda pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan anda mencicipi menu pembuka atau Appetizer.
Jamuan formal terdiri dari beberapa menu
  1. Hidangan Pembuka (Appetizer).
  2. Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
  3. Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
  4. Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.
Hidangan Utama (Main Course)

Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau anda sedang diundang jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.

Hidangan Penutup (Dessert)

Puas menyantap hidangan utama, saatnya anda menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan penutup langsung setelah anda menghabiskan makanan utama. Berilah waktu untuk perut anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah siap, amkaan anda bisa menyantapnya. Bila hidangan pentup anda berupa minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya atau sisihakan terlebih dahulu. Baru minum isinya.


A. Serbet
B. Piring utama
C. Mangkok sop dan tatakannya
D. Piring roti dan mentega dengan pisau roti
E. Gelas air
F. Anggur putih
G. Anggur merah
H. Garpu ikan
I. Garpu utama
J. Garpu salad
K. Pisau utama
L. Pisau ikan
M. Sendok sop
N. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue

Perhatikan bahwa posisi garpu salad (J) disarankan untuk diletakkan disebelah kiri garpu utama (I). Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu utama digunakan sebelum garpu salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu hidangan utamanya sebelum mengambil salad.


Apa yang harus dilakukan? Kapan memulai makan?

Tidak seperti dengan nasehat orang tua, para pakar etiket malah menganjurkan untuk memulai makan tanpa harus selalu menunggu orang lain – mulailah makan saat makanan hangat disajikan. Untuk makanan dingin atau buffets, tunggulah hingga tuan rumah mempersilakan makan, dan tunggu pula hingga tamu utamanya mulai mengambil makanan.

Makanan yang dapat dipegang dengan tangan:

  1. Roti: break slices of bread, rolls and muffins in half or into small pieces by hand before buttering.
  2. Daging : jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan garpu dan makanlah dengan tangan.
  3. Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan pada piring anda sebelum memakannya.
  4. Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan: jagung pada ikan tongkol, tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun, seledri, roti dan kue kering.
Membuang makanan yang terselip dari mulut:

1. Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke telapak tangan sebelum membuangnya ke piring.
2. Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring.
3. Duri ikan: buanglah dengan jari.
4. Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak diketahui orang lain.

Tata cara untuk minum :

  1. MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya, biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk meletakkan sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug pada waktu akan minum.
  2. Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan cangkir.
  3. Sebelum mereguk es teh manis, es kopi susu, atau jus, jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk minuman. Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya.
  4. Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan yang lebih banyak atau mengenai baju Anda.
  5. Jika disuguhi minuman dengan gelas yang biasa digunakan untuk anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk anggur putih, pegang badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman tersebut. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi, ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan.
  6. Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.

Rabu, 15 Februari 2012

Komunikasi Empatik

Empati adalah kemampuan memproyeksikan diri kepada orang lain,kemampuan menghayati perasaan orang lain atau merasakan apa yang dirasakan orang lain.
"Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar,tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu" (Ali Imran : 159)
Komunikasi empatik itu :
Mendengar,dengan......MATA,TELINGA dan HATI artinya....memahami,berintuisi dan merasakan.
Mendengar empatik itu mendengar untuk MENGERTI bukan mendengar untuk MENJAWAB
Mendengar empatik itu mendengarkan ISI bukan DARI SIAPA... Dengar,ibarat PERTAMA KALI mendengar

10 Kunci mendengar dengan sukses
1. Berhentilah berbicara
2. Pastikan lawan bicara anda dalam keadaan tenang
3. Abaikan segala hal diluar masalah yang sedang dibicarakan
4. Pusatkan perhatian pada lawan bicara
5. Tunjukkan respon
6. Lakukan pengulangan untuk memastikan bahwa anda punya pemahaman yang sama
7. Tempatkan diri anda pada posisi orang lain
8. Jangan memotong pembicaraan
9. Tunjukan perhatian pada masalahnya
10. Sekali lagi,BERHENTILAH BERBICARA

Selasa, 07 Februari 2012

Ujian Sekolah KKPI Kelas XII SMK Madya (Praktek)

Untuk kelas XII AP 1-3 SMK Madya Tahun Ajaran 2011/2012,soal untuk Ujian Sekolah KKPI Praktek adalah  sebagai berikut :
1. Buatlah surat lamaran pekerjaan dengan menggunakan Microsoft Word disertai dengan CV nya
2. Buatlah presentasi berisi 5 slide ,dengan bahan yang dapat dipilih dari beberapa judul dibawah ini :
         a. Tata Cara Penanganan Surat Masuk
         b. Tata Cara Menangani Arsip
         c. Tata Cara Menangani Telepon
         d. Mengapa Bahasa Inggris Perlu
         e. Penampilan yang baik
3. Kerjakanlah soal Microsoft Excel dengan menggunakan fungsi aritmatika dan logika (Soal terpisah)
4. Buatlah sebuah e-mail dengan ketentuan sebagai berikut :
    a. Nama e-mail : Nama sendiri_Kelas@yahoo.com
    b. E-mail dengan nama yang tidak terdapat di absen tidak masuk kategori penilaian
5. Kirimkan semua pekerjaan yang telah diselesaikan menggunakan e-mail yang baru saja anda
    buat,gunakan fasilitas attach,kirim ke alamat kkpipraktek@yahoo.com
6. Semua pekerjaan diterima paling lambat tanggal 18 Pebruari 2012 pukul 21.00